BURUNG ANIS MERAH |
Burung Anis Merah (Zoothera citrina) – Orange-headed Thrush
Burung Anis Merah sangat populer di kalangan penggemar burung di Indonesia. Tentang kepiawaiannya membawakan suara kicauannya yang terbilang luarbiasa, menjadikan burung ini selalu menjadi favorit di hati penggemar burung.
Species Burung Anis Merah (Zoothera citrina) tersebar di wilayah Asia, terdiri dari 11 subspecies, salah satu subspeciesnya hidup di pulau Jawa dan Bali, yaitu Zoothera citrina rubecula. Di pulau Jawa tersebar dari Jawa Barat, Tengah dan Timur, dan juga di pulau Bali. Sedangkan 10 subspecies lainnya, tersebar dari Himalaya, India, Srilanka, Myanmar, Thailand sampai ke Malaysia. Sebenarnya salah satu subspecies Zoothera citrina pernah beberapakali ditemukan di pulau Kalimantan dekat perbatasan Indonesia – Malaysia, tapi diduga itu adalah subspecies Zoothera citrina aurata yang menyeberang perbatasan dari gunung Kinabalu Malaysia.
Bagaimana merawat burung ini ? Dalam merawat burung anis merah sebaiknya dilakukan secara rutin dan konsisten. Perawatan anis merah dapat dilakukan dengan perawatan harian, perawatan anis merah untuk perlombaan, perawatan pasca lomba dan saat burung anis merah sedang mabung. Berikut adalah tips/ cara merawat anis merah.
Berikut tips/cara perawatan harian harian untuk anis merah:
- Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan/ semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing.
- Membersihkan kandang harian, ganti atau tambahkan Voer, Air Minum dan buah segar.
- Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF. Jangan member jangkrik secara langsung pada burung.
- Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis. Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
- Jam 10.00-15.00, burung dapat dimaster.
- Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali di teras, dimandikan bila perlu.
- Berikan Jangkrik 1 ekor pada cepuk EF.
- Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
Tips lain :
- Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu.
- Pemberian Cacing diberikan 2 ekor 1x seminggu.
- Buah Segar diberikan rutin setiap hari, dengan format: Hari Senin sampai hari Kamis berikan buah Pepaya, hari Jum’at dan hari Sabtu berikan Apel atau Pisang atau buah lainnya.
- Berikan multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja
Perawatan Anis Merah Untuk Lomba
Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.
Berikut ini Perawatan anis merah untuk perlombaan adalah sebagai berikut
- H-3 sebelum lomba, jangkrik bisa ditambahkankan menjadi 2 ekor pagi dan 2 ekor sore.
- H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
- 1 Jam sebelum di gantang lomba, burung di mandikan dan berikan Jangkrik 1 ekor saja.
- Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 1 ekor lagi.
Hal lain yang perlu diketahui, jangan memberikan Ulat Hongkong dalam menggenjot birahi pada urung anis merah, karena dapat membuat birahi burung tersebut menjadi sangat meningkat dan menjadi tidak stabil. Sebaiknya, joki lapangan adalah orang yang tidak pernah terlibat didalam perawatan harian pada burung anis merah tersebut.
Selain itu, diperlukan juga perawatan anis merah pasca lomba. Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung. Berikut ini perawatan pasca Lomba untuk anis merah:
- Porsi EF dikembalikan ke stelan harian.
- Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
- Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.
Terima kasih
Komentar ditutup.