1. Jembatan suramadu
Jembatan Terpanjang di Indonesia
[foto-foto bhy google]
Jembatan Suramadu tetaplah digemari untuk dikunjungi oleh siapa pun. Jembatan ini dibangun dengan kokoh dan kuatnya dengan menghubungkan dua pulau yakni: Madura dan Jawa; karenanya ia dinamakan Suramadu (Surabaya-Madura). Menurut ahli konstruksi bangunannya, jembatan ini telah membentang sejauh 5,500 meter dan ia menjadi jembatan terpanjang di Indonesia. Meski pada awalnya ia dibangun karena ingin menyatukan mobilitas antara Jawa dan Madura, namun dewasa ini jembatan Suramadu menjadi ikon menarik untuk dikunjungi. Bahkan, di tiap ujung jembtan ini terdapat tempat wisata kuliner di Surabaya yang sangat lezat.
gambar pembangunan jembatan suramadu |
Gerbang Tol Jembatan Suramadu | kaskus.co.id |
Sepeda Motor: Gratis.
- Golongan I: Rp30.000,00.
- Golongan II: Rp45.000,00.
- Golongan III: Rp60.000,00.
Kebun Binatang Surabaya (KBS)
Sejarah Kebun Binatang Surabaya (KBS)
- Ketua: J.P Mooyman
- Sekretaris: A.H. de Wildt
- Bendahara: P Egos, dibantu 6 orang anggotanya yaitu:
- F.C. Frumau
- A. Lenshoek
- H.C. Liem
- J. Th. Lohmann
- Edw. H. Soesman
- M.C. Valk
Lokasi KBS yang pertama di Kaliondo, pada tahun 1916. Kemudian pada tanggal 28 September 1917 pindah di Jalan Groedo. Dan pada tahun 1920 pindah ke daerah Darmo untuk areal kebun binatang yang baru atas jasa Oost-Java Stoomtram Maatschapij atau Maskapai Kereta Api yang mengusahakan lokasi seluas 30.500 m2.
Pada tanggal 11 Mei 1923, rapat anggota di Simpang Restaurant memutuskan untuk mendirikan Perkumpulan Kebun Binatang yang baru, dan ditunjuk W.A. Hompes untuk menggantikan J.P. Mooyman, salah seorang pendiri KBS dan mengurus segala aktivitas kebun sebagai pimpinan. Bantuan yang besar untuk kelangsungan hidup pada waktu tahun 1927 adalah dari Walikota Dijkerman dan anggota dewan A. van Gennep dapat membujuk DPR Kota Surabaya untuk meraih perhatian terhadap KBS, dengan SK DPR tanggal 3 Juli 1927 dibelilah tanah yang seluas 32.000 m3 sumbangan dari Maskapai Kereta Api (OJS). Tahun 1939 sampai sekarang luas KBS meningkat menjadi 15 hektare dan pada tahun 1940 selesailah pembuatan taman yang luasnya 85.000 m2.
Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Surabaya Terbaru
Kebun Binatang Surabaya merupakan salah satu kebun binatang yang bisa dikatakan sebagai kebun binatang yang termasuk luas di seluruh Indonesia bahkan di wilayang Asia Tenggara. Kebun Binatang Surabaya ini merupakan salah satu tempat wisata yang menjadi kebanggan orang orang Jawa Timur terutama orang di Surabaya.
House of Sampoerna
Surabaya penuh jejak sejarah yang terbukti dari bangunan kolonial yang sering memikat wisatawan, seperti Museum House of Sampoerna yang dekat dengan kawasan Jembatan Merah. Yuk kulik sejarahnya!
Banyak destinasi wisata yang bisa anda kunjungi di Surabaya. Mulai dari wisata religi di Makam Sunan Ampel, wisata sejarah dari Tugu Pahlawan sampai Makam Tua Belanda yang terletak di Jl Peneleh.
Wisatawan bisa juga ke Monumen Kapal Selam, bangunan-bangunan bergaya kolonial belanda yang berada di Kota Tua Surabaya, Jembatan Merah yang penuh dengan kisah ke heroik arek-arek Suroboyo ketika mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Hotel Majapahit dulunya bernama Hotel Yamato tempat terjadinya insiden perobekan bendera. Kemudian, ada Museum HM Sampoerna tentunya pun bisa didatangi.
Cuaca sedikit mendung Surabaya saat itu membawa saya lebih bersemangat ketika ingin berangkat di salah satu museum rokok yang terletak di Surabaya. Ya, Museum Sampoerna atau yang lebih dikenal dengan nama House of Sampoerna.
Museum Sampoerna adalah sebuah museum yang terletak di Surabaya lama. Bangunan yang bergaya kolonial Belanda dengan 4 pilar besar yang bertengger di depan gedung utama. Bangunan megah bergaya kolonial Belanda yang dibangun sekitar tahun 1862. Saat ini merupakan situs bersejarah yang dilestarikan.
Awalnya bangunan ini merupakan panti asuhan putra yang dikelola oleh pemerintah Belanda. Lalu, bangunan ini dibeli oleh Liem Seeng Tee pendiri Sampoerna pada tahun 1932 dan dijadikan tempat pertama produksi rokok Sampoerna.
Tidaklah sulit sebenarnya akses menuju House of Sampoerna yang beralamat di Jl Taman Sampoerna 6, Surabaya. Ini karena letaknya yang berada di tengah Kota Surabaya. Walaupun kita harus masuk gang terlebih dahulu, namun sepanjang gang tersebut banyak plakat-plakat penunjuk arah menuju Museum House of Sampoerna.
Di komplek museum ini terdiri dari beberapa gedung. Gedung yang paling besarlah yang dijadikan museum dan dijadikan tempat produksi salah satu merek rokok yaitu Dji Sam Soe. Ada 2 gedung lagi yang tepat berada di samping kanan dan kiri gedung utama.
Gedung sebelah kanan yang dijadikan rumah tinggal Keluarga Sampoerna. Sebelah kiri dijadikan cafe dan tempat galeri seni yang unik. Tepat di samping kanan gedung Auditorium terparkir mobil mewah keluaran Inggris Rolls Royce yang dipergunakan oleh Keluarga Sampoerna.
Aroma tembakau yang khas akan menyambut Anda saat pertama masuk di dalam area museum. Disambut dengan senyum ramah khas Indonesia para wanita petugas museum. Menyapa dengan hangat bagi siapa saja yang berkunjung, sungguh nyaman.
Kita dapat minta bantuan penjelasan tentang sejarah singkat museum dan silsilah Keluarga Sampoerna. Namun, meskipun tanpa bantuan petugas, kita masih bisa memahami serta mengerti isi dan cikal bakal museum tersebut. Dari keterangan-keterangan jelas dan lengkap yang tertulis di sana baik manual maupun digital.
Kolam ikan melingkar diikuti gemercik air mancur memberikan kesan tenang saat mulai melangkahkan kaki untuk berkeliling-keliling. Di ruangan paling depan terpampang lukisan sang pendiri sampoerna dan beberapa keluarganya dengan meja dan kursi tertata rapi dan beberapa koleksi gaun kebaya Keluarga Sampoerna.
Di samping kiri pintu kita akan menjumpai replika lapak kelontong yang digunakan berjualan pada saat merintis salah satu pabrik rokok terbesar di Indonesia ini. Beberapa terpampang di dalam pigura macam-macam tembakau yang digunakan untuk bahan produksi rokok.
Tak tertinggal pula replika tungku untuk mengeringkan tembakau yang akan dijadikan rokok. Tak pelak aroma tembakau pun tercium sedikit menyengat.
Lanjut melangkah ke area lain yang hanya tersekat tembok yang kokoh. Kita akan masuk ke ruangan yang memajang beberapa foto Keluarga Sampoerna dan foto siapa saja yang berperan memajukan pabrik rokok ini.
Beberapa koleksi lukisan yang eksotis menurut saya di sini dipajang pula. Beberapa koleksi korek api zaman dahulu dan koleksi kamera tua yang sudah berumur puluhan bahkan ratusan tahun juga ada.
Semakin melangkah masuk kita akan menuju ruangan yang lebih besar lagi. Beberapa koleksi mulai dari mesin printing kuno yang pernah dipergunakan untuk mencetak gambar di bungkus rokok. Sepeda motor kuno pabrikan Cekoslovakia dengan merk ‘Jawa’ yang dibuat kira-kira tahun 1960. Ada juga koleksi andong yang dipergunakan sang pendiri Sampoerna sebelum memiliki mobil.
Di ruangan ini dipamerkan pula beberapa koleksi peralatan Sampoerna marching band yang dulunya sampai pernah memeriahkan Rose Parade di California, AS. Pernah juga dimainkan saat ulang tahun Sampoerna setiap tahunnya.
Ada alat-alat labolatorium yang dipergunakan pertama kali untuk menguji hasil kualitas bahan baku dan hasil produksi pabrik rokok Sampoerna. Juga beberapa bungkus rokok produk-produk dari Sampoerna yang dijual di dalam maupun di luar negeri.
Lanjut ke lantai 2 kita akan menuju galeri toko yang menjual pernak-pernik suvenir khas Surabaya. Tentunya khas Museum House Of Sampoerna. Di lantai 2 ini kita juga bisa secara langsung melihat aktivitas produksi salah satu merk rokok kretek milik Sampoerna.
Sekitar 400 orang yang mayoritas perempuan berjejer rapi di depan meja dengan berbagai alat dan bahan untuk membuat rokok. Masing-masing dari mereka bisa menghasilkan300 batang rokok per jam. Hebat bukan? Di lantai 2 ini kita dilarang mengambil gambar. Oleh karena itu tidak ada gambar bagaimana suasana di lantai 2 ini.
Satu lagi, agenda yang ditawarkan di Museum HOS adalah keliling Surabaya gratis yang dikemas dalam acara ‘Surabaya Heritage Track’. Untuk jadwal bus yang mengangkut para wisatawan dimulai pada pukul 09.00-10.00 WIB, 13.00-14.00 WIB, 15.00-16.00 WIB.
Untuk rute kita bisa berkeliling Kota Tua Surabaya, melewati gedung, tempat-tempat bersejarah yang ada di Surabaya. Semua kegiatan tadi bisa Anda dapatkan secara gratis. (detik.travel)
4. ciputra waterpark ~ wana wisata air terbesar di Indonesia dan bahkan di Asia Tenggara
Ciputra Waterpark adalah wana wisata air terbesar di Indonesia dan bahkan di Asia Tenggara. Terletak di Surabaya Barat, dan itu dibangun oleh Perusahaan Ciputra Grup di area Citraland.
Berdiri di lahan seluas 5 hektar, Ciputra Waterpak adalah wahana permainan air yang terinspirasi dari dongeng petualangan Sinbad. Terdapat beberapa wahana di Waterpark ini, seperti Sirens River, Chimera Pool, Marina Lagoon, Sinbad Playground, Roc Tower dan Syracuse Beach.
Ciputra Waterpark di buka setiap hari selasa sampai Jumat mulai pukul 14.00-19.00, sedangkan pada akhir pekan dan hari libur dibuka lebih awal dari jam 8.00-20.00. Terdapat beberapa paket yang bisa dipilih oleh pengunjung, dimana setiap wahana menampilkan atraksi wahana yang menarik dan menggunakan tehnologi tinggi. Ditambah lagi, keamanan dari Waterpark ini sudah jelas terbukti, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir. [sumber]
Tips sebelum ke Ciputra Waterpark
Ciputra Waterpark adalah tempat wisata bermain air yang saya rasa terbesar di Surabaya.
Tapi waktu pergi kesana, saya sarankan untuk membeli tiketnya lebih baik beli yang ada di pinggir jalan (menggunakan mobil). Biasanya di daerah Jl HR Muhammad, Surabaya, jangan kuatir kalau itu palsu, pokoknya kelihatan kok kalau itu mobilnya ciputra waterpark sendiri, harganya bisa lebih murah 5000, yang aslinya bisa Rp60000/org, sedangkan justin masih dibawah 80cm jadi masih dianggap free. Dan untuk usia 60 keatas katanya juga free.
Berikut ini tips dari saya kalau mau pergi ke Ciputra Waterpark:
jangan membawa makanan dari luar, karena sebelum masuk ke pintu loket beli karcis ada petugas yang memeriksa barang bawaan (bukan asal periksa), lalu anak2 selalu diukur dan yang kelihatan sudah ada umur bakal ditanyain umur berapa, kalau memang dia menjawab 61, harus serahin KTP (jadi ngga bisa bohong loh), lalu untuk makanan diharuskan beli di dalam, harganya sih rata seperti di food court mal sih, cuma enaknya sih relatif.
Nanti setelah masuk bakal diberi kartu kecil yang bisa di top up (diisi uang), jadi kalau beli2 tinggal tunjukin kartu itu saja, tapi harus diisi dulu, ntar kalau sudah melewati pintu keluar langsung bisa dikembalikan kartunya, uang anda pun meski sisa 1000 rupiah juga dikembalikan kok.
Trus promosinya ciputra itu kan dapat free makanan + minuman, saya sempat mikir ‘wah enak dong dapat minum, jadi ngga usah bawa minum’. Ternyata sampai sana dapatnya cuma 1 MINI pop mie + 1 GELAS air minum (220ml). Bener2 mengecewakan :(, jadi kalau memang kurang terpaksa beli lagi disana.
Sudah tersedia pelampung (rompi buat anak2), mestinya gratis, tp kalau mau pinjam harus deposit 25 ribu ditempat top up kartu. Kalau untuk ban besar sih ada banyak, jangan kuatir kehabisan, tapi ngga tau lagi kalau rame banget yah. Soalnya bannya tidak disatu tempat aja, di tiap2 sudut selalu ada, ada ban yang buat 1 orang, ada yang bisa 2 org sekaligus (cukup besar bannya), saya rasa untuk anak 4 tahun keatas, itupun badannya yg agak besar
Kalau bisa perginya pagi, jam 10 (baru buka) sudah sampai sana, karena kalau siang panas banget, itupun saya rasa sudah cukup panas. Kalau sore sih boleh, tapi sayang juga mainnya cuman sebentar trus rame juga disana.
Jangan lupa pakai SUNBLOCK, untuk menghindari iritasi kulit.
Pikiran saya itu kolam renangnya cuma disatu tempat lalu saya bisa motret2 dulu baru ikutan renang, ternyata benar2 diluar dugaan, kalau kolamnya besar banget sampai ngga kelihatan, jadi terpaksa saya langsung turun ikutan renang. Saya dengan kimberly ke kolam arus, sedangkan mama dengan Justin di kolam anak
Kolam arusnya sih cukup panjang, kalau ngga pakai ban pasti capek renangnya, trus kedalamannya kira2 1 meter saja, disana semua kolam dibuat hanya untuk bermain, bukan untuk berenang, jadi kedalamannya yang paling dalam yang kolam arus, jadi orang yang ngga bisa renangpun bisa kesana main air. Mau pakai baju sambil renang ngga pa2, asalkan tidak main slide (plurutan), dikawatirkan bisa merusak alatnya.
Tugu Pahlawan Surabaya ~ monumen bersejarah nasional
Lokasi
Pembangunan
Museum
Lansekap
Daya tarik
Monument ini seluas 1,3 hektare. Didepan pintu masuk ada patung Bung Karno dan Bung Hatta sedang memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Tepat di belakang tugu, terdapat sebuah piramida (Museum 10 Nopember) yang sengaja dibangun sebagai tempat untuk memakamkan jenazah para pahlawan yang tidak diketahui identitasnya, gugur setelah berjuang membela bangsa dan negara. Untuk masuk ke dalam piramida ini, pengunjung terlebih dahulu harus masuk ke dalam museum yang terletak tak jauh dari tugu. Museum 10 Nopember Untuk menyimpan benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan perjuangan rakyat Surabaya, di areal ini dibuat museum yang dibangun belakangan. Bangunan museum terlihat menarik karena menyerupai piramida-piramida kecil. Pada bagian tengah piramida ini terdapat patung yang menggambarkan tiga pemuda dengan senjata bambu runcing berjuang melawan penjajah.
Fasilitas
Transportasi
Saran & Tips
Taman Bungkul Surabaya
Kota Surabaya, Jawa Timur memiliki taman-taman indah yang dibangun Pemkot Kota Surabaya, semasa kepemimpinan Bambang Dwi Hartono hingga Wali Kota yang sekarang (2010-2015), Tri Rismaharini. Beberapa taman yang dibangun di kota berjuluk Kota Pahlawan ini di antaranya, Taman Dolog atau Taman Pelangi Surabaya di Jalan A Yani yang terdapat monumen berupa pilar-pilar miring dengan susunan bergelombang yang mengeluarkan kucuran air di tiap ujungnya. Bila malam menjelang, pilar-pilar miring tersebut tampak indah dengan beragam warna-warninya.
Kemudian Taman Flora atau Kebun Bibit di Jalan Bratang. Banyak yang kita jumpai di area seluas 3,1 hektar ini, mulai dari 150 jenis tanaman, lokasi outbond, binatang-binatang seperti burung, ikan, kijang polos, kijang tutul dan monyet. Juga taman baca di tiap hari Sabtu dan Minggu.
Taman Prestasi di Jalan Ketabang Kali juga kerap menjadi jujugan. Taman yang tutup pada pukul sembilan malam ini memiliki banyak mainan anak-anak dan tempat untuk duduk. Selain itu, di taman ini juga terdapat kolam bermain air untuk anak-anak. Kolam ini memiliki tinggi air sebatas lutut anak-anak. Di akhir pekan, Taman Prestasi menjadi lebih ramai dengan adanya badut-badutan dan wisata perahu, hasil kerjasama dengan Dinas Pariwisata Kota Surabaya.
Taman Biliton atau ‘Taman Lansia’ di Jalan Biliton. Di taman ini ditaburi kerikil-kerikil yang menjadi favorit para orang-rang lanjut usia untuk berjalan telanjang kaki di atasnya. Selain itu, ada pula beberapa taman baru seperti Taman Undaan dan taman di bagian belakang Surabaya Plaza yang berdekatan dengan kali.
Dan yang terakhir adalah Taman Bungkul Surabaya di Jalan Darmo. Di area seluas 900 meter ini, semula hanya menjadi wisata religi Sunan Bungkul. Kemudian oleh Tri Rismaharini, yang sebelum menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, menjabat sebagai Kepala Dinas Pertamanan di era Bambang DH itu menyulap Taman Bungkul menjadi taman yang sempurna, dan selalu ramai pengunjung. Bahkan ditahbiskan sebagai taman terbaik di dunia oleh PBB. Berikut lima keunikan dan kemegahan Taman Bungkul. [merdeka]
Latar Belakang
Awal mula nama taman bungkul memang tidak lepas dari nama seorang tokoh yang sangat berpengaruh dalam penyebaran agama Islam di wilayah Surabaya dan sekitarnya, beliau adalah Ki Ageng Supo yang kemudian mendapat gelar Sunan Bungkul atau Mbah Bungkul yang makamnya terdapat di belakang taman ini dan sekaligus menjadi tempat bagi para peziarah.
Sejak diresmikan pada 21 Maret 2007, Perkembangan Taman Bungkul semakin pesat. Salah satunya disebabkan sarana-sarana penunjang, seperti skateboard track dan BMX track, jogging track, plaza (panggung untuk live performance berbagai jenis entertainment), zona akses Wi-Fi gratis, telepon umum, area green park dengan kolam air mancur, taman bermain anak-anak hingga pujasera.
Penghargaan
Taman Bungkul meraih penghargaan The 2013 Asian Townscape Award dari Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai taman terbaik se-Asia pada tahun 2013 [ wikipedia]
Jembatan Merah merupakan salah satu monumen sejarah di Surabaya, Jawa Timur yang dibiarkan seperti adanya: sebagai jembatan. Jembatan yang menjadi salah satu judul lagu ciptaan Gesang ini, semasa zaman VOC dahulu dinilai penting karena menjadi sarana perhubungan paling vital melewati Kalimas menuju Gedung Karesidenan Surabaya, yang sudah tidak berbekas lagi.
Kawasan Jembatan Merah merupakan daerah perniagaan yang mulai berkembang sebagai akibat dari Perjanjian Paku Buwono II dari Mataram dengan VOC pada 11 November 1743. Dalam perjanjian itu sebagian daerah pantai utara, termasuk Surabaya, diserahkan penguasaannya kepada VOC. Sejak saat itulah Surabaya berada sepenuhnya dalam kekuasaan Belanda. Kini, posisinya sebagai pusat perniagaan terus berlangsung. Di sekitar jembatan terdapat indikator-indikator ekonomi, termasuk salah satunya Plaza Jembatan Merah.
Perubahan fisiknya terjadi sekitar tahun 1890-an, ketika pagar pembatasnya dengan sungai diubah dari kayu menjadi besi. Kini kondisi jembatan yang menghubungkan Jalan Rajawali dan Jalan Kembang Jepun di sisi utara Surabaya itu, hampir sama persis dengan jembatan lainnya. Pembedanya hanyalah warna merah.
Jembatan Merah dibentuk atas kesepakatan Pakubowono II dari Mataram dengan VOC sejak 11 November 1743. Dalam perjanjian disebutkan bahwa beberapa daerah pantai utara, termasuk Surabaya, diserahkan ke VOC, termasuk Surabaya yang berada di bawah kolonialisme Belanda.
Sejak saat itu, daerah Jembatan Merah menjadi kawasan komersial dan menjadi jalan satu-satunya yang menghubungkan Kalimas dan Gedung Residensi Surabaya. Dengan kata lain, Jembatan Merah merupakan fasilitator yang sangat penting pada era itu.
Jembatan Merah berubaha secara fisik sekitar tahun 1890an, ketika pagar pembatas diubah dari kayu menjadi besi. Saat ini, kondisi jembatan yang menghubungkan jalan Rajawali dan Kembang Jepun di sisi utara Surabaya ini hampir sama seperti jembatan lainnya, dengan warna merah tertentu.
Di sekitar jembatan, terdapat beberapa bangunan peninggalan Belanda lainnya yang masih difungsikan dan terletak di selatan Jembatan Merah. Selain itu, terdapat pula pusat perbelanjaan yang terkenal di Surabaya yaitu, Jembatan Merah Plaza.
Jembatan Merah pernah menjadi saksi hidup dari tentara Indonesia, khususnya pahlawan-pahlawan Surabaya yang berjuang melawan kolonialisme Belanda. Oleh karena itu, tidak peduli kondisi yang mungkin terjadi hari ini, Jembatan merah adalah warisan penting bagi sejarah Indonesia. Jembatan Merah merupakan pahlawan yang masih hidup dan akan terus hidup melawan waktu. [sumber]
Pantai Kenjeran
Pantai kenjeran merupakan salah satu tempat wisata di Surabaya. Pantai ini terletak di kecamatan Kenjeran, kota Surabaya, sekitar 9 km dari pusat kota. Nama kenjeran memang diambil dari nama wilayah setempat. Disini para pengunjung pantai dapat bersantai sambil menikmati keindahan alam dan deburan ombak. Pada hari libur Pantai ini selalu ramai pengunjung. Banyak wisatawan lokal khususnya dari Surabaya yang menghabiskan waktu liburan disini. Banyak juga wisatawan dari luar kota yang singgah untuk berwisata di Pantai Kenjeran Surabaya.
Pantai Kenjeran juga menyediakan sarana bermain anak-anak, taman yang asri dan pemandangan bebatuan yang sangat memanjakan mata. Selain itu pengunjung juga bisa menikmati makanan khas Surabaya, seperti Lontong balap, lontong kupang, sate kerang, dan sebagainya. Disini pengunjung juga akan menemui berbagai ikan segar, ikan asin, kerupuk udang, dan berbagai cindera mata khas Surabaya yang cantik hasil dari Industri rumah tangga. Dipantai ini pengunjung juga dapat melihat megahnya Jembatan Suramadu.
PEMBAGIAN PANTAI KENJERAN
Pantai Kenjeran dibagi menjadi dua bagian, Pantai Kenjeran Lama dan Pantai Kenjeran Baru. Masing-masing wilayah mempunyai fungsi yang berbeda :
PANTAI KENJERAN LAMA
Di Pantai Kenjeran lama para pengunjung bisa melakukan kegiatan seperti :
- Menikmati keindahan Panorama Pantai
- Berlayar
- Memancing
- Berenang
- Membeli ikan segar
PANTAI KENJERAN BARU
Di New Kenjeran Beach atau Pantai Kenjeran baru para pengunjung bisa :
- Melakukan kegiatan olahraga seperti Tenis, Balap Motor, Gokart, Pacuan Kuda
- Berenang
- Memancing
- Taman Bermain
- Tempat Ibadah
HARGA TIKET MASUK PANTAI KENJERAN
Adapun harga tiket masuk pantai Kenjeran Surabaya sebagai berikut :
Tiket masuk perorang : Rp.4.000
Parkir motor : Rp.8.000
Parkir mobil : Rp.10.000
FOTO FOTO PANTAI KENJERAN
Demikianlah ulasan singkat tentang Pantai Kenjeran, Wisata pantai di Surabaya. Bagi Anda yang hobi traveling dan kebetulan sedang menginjakkan kaki di Surabaya, jangan lupa untuk mengunjungi Pantai di Kota Pahlawan ini. Semoga bermanfaat.
Rumah Batik Surabaya
Batik Indonesia memang pantasa mendunia karena keunikan goresan dan corak yang dimilikinya. Masing-masing corak dan goresan menggambarkan seni dan budaya pada daerah asal batik tersebut berada. Dan dengan banyaknya daerah di Indonesia sementara masing-masing memiliki corak batik tersendiri, bisa dibayangkan betapa banyak motif batik yang dimiliki Indonesia. Di Jawa Timur sendiri masing-masing kabupatennya memiliki batik motif mereka sendiri. Dan untuk menjaga motif batik tersebut agar tetap lestari dan mengenalkan motif batik yang mereka miliki, sejumlah daerah mendirikan rumah batik yang memuat beragam motif batik. Rumah batik ini tidak hanya dijumpai di daerah Cirebon, Yogyakarta, dan Surakarta yang memang terkenal sebagai penghasil batik, namun juga terdapat di daerah yang lain. Salah satunya di Jawa Timur yang diberi nama Rumah Batik Jawa Timur atau yang juga disebut dengan Rumah Batik Surabaya.
rumah batik jawa timur
Di rumah batik yang sebelumnya berada di Jalan Tambak Dukuh I No.4 RT.01/RW.09 Kelurahan Kapasari Kecamatan Genteng, Surabaya ini memajang berbagai motif batik dari daerah-daerah di Jawa Timur, seperti Bangkalan, Sumenep, Surabaya, Sidoarjo, Ponorogo, Mojokerto, Bojonegoro, Tuban, dan Jombang. Selain itu pengunjung pun bisa berkenalan dengan batik dari Sampang, Pemangkasan, Tulungangung, Pacitan, Banyuwangi, Lamongan, Malang, Batu, Jember, dan Kediri. Tak hanya melihat aneka motif batik dari masing-masing daerah di Jawa Timur, pengunjung juga bisa membeli batik-batik tersebut secara riteil ataupun grosir. Dan jika anda ingin memesan berbagai bentuk batik, seperti batik cap atau batik lukis untuk instansi anda pun bisa. Asiknya lagi sudah lengkap dengan logo instansinya pula. Anda juga bisa melihat dan belajar proses pembuatan batik di kursus pembuatan batik yang sengaja di adakan oleh Rumah Batik Jawa Timur
Keberadaan Rumah Batik Jawa Timur ini merupakan prakarsa dari salah seorang pengerajin batik asal Pamengkasan, Madura, Faiqah Ismail. Sejak tahun 2004 ia merelakan rumahnya untuk dikunjungi siapa siapa saya yang ingin berbelanja atau hanya sekedar melihat-lihat koleksi batiknya yang berasal dari daerah-daerah di Jawa Timur.
Ada sekitar 2.000 lembar batik dengan beragam corak ia pajang. Batik-batik tersebut juga dibuat dari berbagai bahan seperti Primis, Prima atau Santio, Sutra, Sarimpit, dan Prishmina. Selain kian batik ada pula sarung batik, selendang batik, dan juga baju batik yang sudah jadi. Lantaran semakin banyak koleksinya dan semakin banyak pengunjung yang datang, Rumah Batik Jawa Timur akhirnya pindah di Jalan Margorejo No. 143 Surabaya. Rumah batik ini buka setiap hari mulai dari pukul 08.00-20.00 WIB untuk weekday dan pukul 08.00-19.00 WIB pada weekend. Sementara untuk kursus pembutaan batiknya buka mulai pukul 10.00-19.00 dengan jam istirahat pukul 12.00-13.00.
Rumah Batik Jawa Timur pernah mendapatkan Rekor MURI karena berhasil membuat batik logo kota Surabaya terbesar. Rumah Batik Jawa Timur juga aktif mengikuti berbagai pameran tingkat regional ataupun nasional dalam rangka mempopulerkan batik Jawa Timur. Jadi untuk anda yang ingin berkenalan lebih dalam dengan berbagai batik Jawa Timur dan tak sempat berkeliling perkota, cukup mengunjungi Rumah Batik Jawa Timur. Anda bisa memasukkan Rumah Batik Jawa Timur ke dalam tour ke Surabaya agar tidak terlewat. Yuk menjaga budaya bangsa dengan membeli produk asli bangsa.