Lompat ke konten
Beranda » Soal Tes Seleksi PPPK Guru Penjaskes (PJOK) SD SMP SMA SMK

Soal Tes Seleksi PPPK Guru Penjaskes (PJOK) SD SMP SMA SMK

  • oleh
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Penjaskes (PJOK) SD SMP SMA SMK Tahun 2021

Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Penjaskes (PJOK) SD SMP SMA SMK Tahun 2021-2022, Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang selanjutnya disingkat Guru PPPK adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan guru dengan status perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan. Kedudukan hukum guru PPPK sebagai ASN diatur dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 dan turunannya pada PP 11 Tahun 2017, PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja dan Peraturan Badan Kepegawaian Negara tentang Petunjuk Teknis Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.

 

Pemerintah akan melakukan rekrutmen 1 juta guru PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) pada 2024 – 2025 mendatang. Seleksi guru PPPK tahun2024 – 2025 tetap akan mengedepankan kompetensi. Hal ini karena Kemendikbud, ingin memperbaiki pendidikan Indonesia, jadi seleksinya berdasarkan kompetensi bukan pengalaman.

Sekalipun perekrutan PPPK 2024 – 2025 tidak mempertimbangkan pengalaman guru honorer, Kemendikbud memberikan latihan soal-soal seleksi PPPK tersebut. Melalui Dirjen GTK, memberikan latihan yang dapat diaplikasikan. Kemendikbud juga memberikan kesempatan tes bagi guru honorer yang tidak lolos PPPK hingga tiga kali tes.

 

Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Penjaskes - PJOK SD SMP SMA SMK

Sebelum Admin membagikan Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Penjaskes (PJOK) SD SMP SMA SMK.  Berikut ini sedikit penejasan tentang Pengertian, Tujuan, Ruang Lingkup dan Manfaat Pendidikan Jasmani

 

Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang dikenal dengan istilah Penjaskes atau PJOK merupakan satu mata ajar yang diberikan di suatu jenjang sekolah tertentu yang merupakan salah satu bagian dari pendidikan keseluruhan yang mengutamakan aktivitas jasmani dan pembinaan hidup sehat untuk bertumbuh dan perkembangan jasmani, mental, sosial dan emosional yang serasi, selaras dan seimbang.  

 

Adapun tujuan pendidikan jasmani dan Olah Raga (Penjaskes atau PJOK) adalah untuk pembentukan anak, yaitu sikap atau nilai, kecerdasan, fisik, dan keterampilan (psikomotorik), sehingga siswa akan dewasa dan mandiri, yang nantinya dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam  Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tujuan pendidikan jasmani dan Olah Raga (Penjaskes atau PJOK SD SMP SMA SMK) adalah 1) Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih; 2) Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik. 3) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar. 4) Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan.5) Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerja sama, percaya diri dan demokratis. 6) Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan. 7) Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil serta memiliki sikap yang positif.

 

Adapun ruang lingkup mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan adalah 1) Permainan dan olahraga. Meliputi olahraga tradisional, permainan, eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor, dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, sepakbola, bolabasket, bolavoli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri serta aktivitas lainnya; 2) Aktivitas pengembangan. Meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya; 3) Aktivitas senam. Meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai serta aktivitas lainnya; 4) Aktivitas ritmik. Meliputi: Gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobik serta aktivitas lainnya; 5) Aktivitas air. Meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya.

Materi kesehatan. meliputi: penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cedera, mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS.

 

Nah sekarang saat Admin akan berbagi Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Penjaskes (PJOK) SD SMP SMA SMK.  Namun sebelumnya ada tambaha terkait manfaat Pendidikan Jasmani  dan olahraga. Ada beberapa manfaat pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan adalah sebagai berikut:

a. Memenuhi kebutuhan anak akan gerak

Pendidikan jasmani merupakan dunia anak-anak dan sesuai dengan kebutuhan anak-anak. Di dalamnya anak-anak dapat belajar sambil bergembira melalui penyaluran hasratnya untuk bergerak. Semakin terpenuhi kebutuhan akan gerak dalam masa-masa pertumbuhannya, makin besar bagi kualitas pertumbuhan itu sendiri.

b. Mengenalkan anak pada lingkungan dan potensi dirinya

Pendidikan Jasmani adalah waktu untuk berbuat. Anak-anak akan lebih memilih untuk berbuat sesuatu dari pada hanya harus melihat atau mendengarkan orang lain ketika mereka sedang belajar. Dengan bermain dan bergerak anak benar-benar belajar tentang potensinya dan dalam kegiatan ini anak-anak mencoba mengenali lingkungan sekitarnya.

c. Menanamkan dasar-dasar keterampilan yang berguna

Peranan Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar cukup unik, karena turut mengembangkan dasar-dasar keterampilan yang diperlukan anak untuk menguasai berbagai keterampilan dalam kehidupan di kemudian hari.

d. Menyalurkan energi yang berlebihan

Anak adalah makhluk yang sedang berada dalam masa kelebihan energi. Kelebihan energi ini sangatlah perlu disalurkan agar tidak mengganggu keseimbangan perilaku dan mental anak. Segera setelah kelebihan energi tersalurkan, anak akan memperoleh kembali keseimbangan dirinya, karena setelah istirahat, anak akan kembali memperbaharui dan memulihkan energinya secara optimal.

e. Merupakan proses pendidikan secara serempak baik fisik, mental maupun emosional

Hasil nyata yang diperoleh dari pendidikan jasmani adalah perkembangan yang lengkap, meliputi aspek fisik, mental, emosi, sosial dan moral. Tidak salah jika para ahli percaya bahwa pendidikan jasmani merupakan wahana yang paling tepat untuk membentuk manusia seutuhnya.

 

Berikut ini Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Penjaskes (PJOK) SD SMP SMA SMK Tahun 2021, silahkan dibaca ya, mudah-mudahan dapat membantu para calon guru Penjas (PJOK) dalam menghadapi seleksi PPPK tahun 2021 yang akan datang.

Link Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Penjaskes (PJOK) SD SMP SMA SMK Tahun 2021 (DISINI)

 

Demikian informasi tentang Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Penjaskes (PJOK) SD SMP SMA SMK Tahun 2024 – 2025. Semoga ada manfaatnya.

GURU BERKARYA
error: Content is protected !!