Lompat ke konten
Beranda ยป Langkah-langkah Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indonesia

Langkah-langkah Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indonesia

BLangkah-langkah Evaluasi Pembelajaran Bahasa IndonesiaLangkah-langkah atau Tahapan Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi sekaligus bahasa nasional di Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan varietas yang dibakukan dari bahasa Melayu, sebuah bahasa rumpun Austronesia yang digolongkan kedalam rumpun Melayik yang sendirinya merupakan cabang turunan dari cabang Melayu-Polinesia. Bahasa Indonesia telah sejak lama digunakan sebagai basantara di wilayah kepulauan Indonesia yang rata-rata memiliki kemajemukan linguistika. Dengan jumlah penutur bahasa yang lumayan besar ditambah dengan populasi diaspora yang tinggal di luar negeri, bahasa Indonesia masuk sebagai salah satu bahasa yang paling banyak digunakan atau dituturkan di seluruh dunia.

Kosakata bahasa Indonesia juga dipengaruhi oleh beberapa bahasa lokal di wilayah kepulauan Indonesia (misalnya: bahasa Jawa, Minangkabau, Bugis, Makasar, dan lain sebagainya) serta dari bahasa asing yang disebabkan oleh kontak sejarah dan keterikatan sejarah dengan bahasa lain dari wilayah lainnya. Bahasa Indonesia memiliki banyak kata serapan yang berasal dari bahasa-bahasa Eropa, terutama dari bahasa Belanda, Portugis, Spanyol, dan Inggris. Bahasa Indonesia juga memiliki kata serapan yang berasal dari bahasa Sanskerta, Tionghoa, dan Arab yang membaur menjadi elemen dalam bahasa Indonesia yang terpengaruh karena adanya faktor-faktor seperti aktivitas perdagangan maupun religius yang telah berlangsung sejak zaman kuno di wilayah kepulauan Indonesia.

Akar bahasa Indonesia baku adalah bahasa Melayu Riau (sekarang Kepulauan Riau), sedangkan akar bahasa Indonesia gaul Jakarta adalah bahasa Betawi. Dalam perkembangannya, bahasa ini mengalami perubahan akibat penggunaannya sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-20. Penamaan “bahasa Indonesia” diawali sejak dicanangkannya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan “imperialisme bahasa” apabila nama bahasa Melayu tetap digunakan.[25] Proses ini menyebabkan berbedanya bahasa Indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu yang digunakan di Riau dan kepulauan maupun Semenanjung Malaya. Hingga saat ini, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing. Pada tahun 1953, setidaknya terdapat 23 ribu jumlah kosakata dalam kamus bahasa Indonesia yang sebagian besar diadopsi dari bahasa Melayu. Hingga sekarang jumlah kosakata dalam kamus bahasa Indonesia terus bertambah.

Secara umum strategi evaluasi atau penilaian hasil belajar bahasa Indonesia dilakukan dengan langkah perencanaan, pelaksanaan, analisis hasil, tindak lanjut, dan pelaporan hasil.

Bagaimana >tahapan Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indonesia? Secara khusus evaluasi hasil belajar bahasa Indonesia dilakukan dengan tahapan sebagai berikut.

1. Melakukan analisis dan pemetaan Capaian Pembelajaran (CP) yang mencakup CP sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang relevan
2. Menentukan indikator Capaian Pembelajaran sikap, pengetahuan, dan keterampilan (dipilih indikator kunci)
3. Menentukan bentuk penilaian dan waktu pelaksanaan penilaian
4. Mengembangkan alat penilaian sesuai dengan indikator
5. Menentukan cara menyekor dan menyimpulkan hasil penilaian
6. Melaksanakan penilaian
7. Menganalisis hasil penilaian
8. Melakukan tindak lanjut
Ditinjau dari pelaksanaannya, evaluasi atau penilaian hasil belajar bahasa Indonesia dapat dilakukan selama proses pembelajaran dan/ atau setelah pembelajaran. Hasil belajar sikap diamati selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil belajar keterampilan dilakukan pada akhir pembelajaran dengan teknik penugasan proyek.
Demikian uraian tentang Tahapan Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indonesia. Semoga ada manfaatnya.
GURU BERKARYA
error: Content is protected !!