Lompat ke konten
Beranda » Bentuk Bentuk dan Contoh Tata Krama

Bentuk Bentuk dan Contoh Tata Krama Siswa

  • oleh

Bentuk Bentuk dan Contoh Tata Krama
Bentuk Bentuk dan Contoh Tata Krama Siswa

Contoh dan Bentuk Bentuk dan Contoh Tata Krama Siswa. Tata Krama dalam KBBI memiliki arti sopan santun. Tapi jika diambil pengertian perkata, Tata berarti aturan dan Krama berarti perilaku, tingkah laku, bahasa, tindakan yang santun. Sehingga Tata Krama dapat diartikan sebagai aturan dalam berperilaku.

Dikutip dari The British School of Ettiquette, Tata Krama adalah pedoman perilaku umum dalam hubungan antar manusia, seperti menghormati orang tua dan tidak memotong pembicaraan orang.

Pengertian Tata Krama Menurut Para Ahli. Menurut Soehardi dalam buku Humaniora (1997) : Tata Krama adalah Perilaku normatif dalam pergaulan sosial (interaksi antar individu dalam masyarakat) yang mencita-citakan keteraturan dan ketertiban masyarakat.

Menurut Macmillan Dictionary: Tata Krama dapat didefinisikan sebagai cara seseorang melakukan sesuatu, atau cara terjadinya sesuatu. sedangkan Menurut Oxford Leraner’s Dictionaries: Tata Krama adalah perilaku yang dianggap sopan dalam suatu masyarakat atau budaya tertentu.

Apa Manfaat Tata Krama ? Ada banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan ketika setiap orang menjalani kesehariannya dengan sesuai dengan tata krama, diantaranya adalah : 1) Mempermudah dalam bergaul dan mudah diterima di lingkungan. 2) Memperkecil kemungkinan konflik karena dengan adanya sopan santun maka setiap orang akan merasa dihargai 3) Dapat membangun banyak relasi karena dengan kesopansantunan orang akan merasa nyaman berada didekat Anda. 4) Kehidupan akan lebih damai, bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga dirasakan oleh orang-orang disekitar.

Tata krama Siswa Di Sekolah. Anak-anakku, Islam mengatur seluruh bagian kehidupan, termasuk ketika kita belajar di sekolah. Kalian tentu sudah mengetahui bahwa mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim, dari mulai buaian sampai liang lahat. Dalam melaksanakan kewajiban belajar itu, tentu kita harus mengindahkan tatakrama dan sopan santun agar kita dapat meraih ilmu yang banyak sekaligus bermanfaat.

Anak-anakku, jika kalian sampai di sekolah, maka bersihkanlah dahulu sepatumu sebelum masuk ke kelas. Ketika kita masuk, bukalah pintu dengan lembut, masuklah dengan penuh sopan santun, tentu saja kita tidak boleh lupa untuk mengucapkan salam kepada teman-temanmu, karena itu adalah do’a yang harus selamanya kita baca ketika bertemu dengan sesama muslim, kenal maupun tidak kenal, tua maupun muda. Kemudian jabat tanganlah satu persatu dari temanmu dengan muka yang beseri-seri sambil berkata, “Bagaimana kabarmu pagi ini ?”. Sungguh ini merupakan gambaran seorang siswa yang sangat akrab dengan teman-temannya, saling menyayangi, saling menghormati, dan terjalin ikatan tali silaturrahmi yang kuat. Begitu juga jika bertemu dengan guru-gurumu, maka berdirilah dan hampiri mereka dengan penuh kesopanan kemudian menjabat tangannya. Sungguh ini merupakan gambaran siswa yang berakhlak mulia, serta menunjukkan penghormatan yang tinggi kepada guru.

Contoh dan bentuk tatak krama Siswa di Sekolah

Bentuk Bentuk dan Contoh Tata Krama

Jika bel telah berbunyi, maka berbarislah di depan kelas dengan tertib dan disiplin, tidak ngobrol atau main-main dengan teman kalian. Jika guru telah memberi isyarat untuk masuk kelas, masuklah dengan rapi dan tertib serta langsung menuju tempat duduk masing-masing dan duduk dengan duduk yang baik.

Bagaimana cara duduk yang baik ? Duduklah dengan tegak tetapi rileks, dan tidak bersandar, karena bersandar itu menunjukkan sikap malas dan tidak sungguh-sungguh. Jangan sekali-kali menggerak-gerakan kedua kaki kalian, karena itu menunjukkan sikap tidak rapi dan tidak disiplin. Jangan tumpang kaki, tidak mengoprek, serta tidak menopang dagu, karena semuanya merupakan sikap duduk yang buruk dan tidak menunjukkan sikap duduk orang terdidik.

Selama guru menjelaskan pelajaran, hendaklah memperhatikan dengan penuh kesungguhan, jangan lirik kiri – lirik kanan, tetapi pusatkan perhatian kalian pada materi pelajaran yang disampaikan, dan mata kalian tujukan kepada wajah guru kalian atau terhadap alat peraga yang digunakan, hal ini dapat membantu penyerapan terhadap pelajaran, sehingga kalian paham dan mudah mengingatnya.

Selama belajar jangan sekali-kali bergurau, ngobrol dengan teman yang lain atau membuat kegaduhan, karena hal tersebut bisa merugikan diri kalian dan diri teman kalian. Ingatlah oleh kalian bahwa “Perhatian itu hanya satu, jika kalian sibuk dengan satu hal, maka kalian akan melupakan yang lain”. Artinya jika kalian sibuk bergurau dengan temanmu, maka kamu akan melupakan gurumu yang sedang menjelaskan materi pelajaran. Jika demikian berarti kamu termasuk orang yang merugi, karena kamu tidak akan mendapatkan ilmu dari pembelajaran hari ini, karena kalian tidak memperhatikan guru kalian dan jika ulangan maka kalian tidak akan bisa menjawab pertanyaan, karena kalian tidak memperhatikan guru ketika menerangkan. Sungguh kita telah melakukan hal yang merugikan diri kita sendiri dengan hanya ngobrol dengan teman kita ketika sedang belajar. Semoga kita bisa mengubah kebiasaan buruk ini dan menggantinya dengan kebiasaan yang baik. Amin ya Rabbal ‘Alamin.

Jenis dan Contoh Tata Krama atau Sopan Santundi sekolah

Tata Krama atau Sopan Santun di sekolah dibagi menjadi 3 yaitu: tata krama bergaul (dengan guru dan teman), Tata Krama Berpakaian dan Berhias, dan Tata Krama Belajar. Berikut ini contoh Tata Krama atau Sopan Santun di sekolah.

Tata Krama Bergaul

a. Tata Krama Bergaul dengan Guru

Guru adalah orang dewasa, baik dewasa umur maupun pikiran. Oleh karena itu, para siswa bila bergaul dengan para guru/staf tata usaha, hendaknya selalu mengingat aturan bergaul dengan orang dewasa, antara lain:

1) Berbicara sopan di hadapan guru, antara lain suara tidak melebihi dari suara guru

2) Mengucapkan salam bila bertemu dengan guru

3) Tidak memotong pembicaraan guru dan bila terpaksa maka harus minta maaf terlebih dahulu

4) Tidak memanggil atau meminta sesuatu pada guru dari arah belakang atau jarak yang jauh, melainkan mendekati guru dari depan atau samping

5) Tidak lewat atau lari di depan guru yang sedang duduk, kecuali terpaksa dengan minta ijin dulu

6) Tidak boleh menyapa guru dengan sapaan yang tidak sopan seperti mengucapkan “Hallo Pak/Hallo Bu !” atau mengucapkan “Hallo Bos” dan sebagainya..

7) Bila dipanggil oleh guru maka harus segera menyahut dan mendatangi guru serta segera melaksanakan perintahnya

8) Tidak boleh memasuki ruang guru atau berkerumun di depan meja guru kecuali di panggil atau ada urusan penting

9) Tidak boleh mengambil di ruang guru tanpa ijin guru

10) Tidak boleh merendahkan dan mengucapkan kata-kata kotor dihadapan guru

11) Tidak boleh membantah atau menentang guru secara emosional

12) Tidak boleh meludah, buang gas di depan guru

13) Tidak menjelek-jelekan guru di hadapan orangtua, masyarakat atau lainnya

14) Bersalaman dengan guru bila sesama jenis kelamin, dan tidak bila berbeda jenis kelamin karena dilarang agama

b. Tata Krama Bergaul dengan Sesama Siswa

1) Menghormati kakak kelas dan menyayangi adik kelas

2) Saling menjaga perasaan dengan tidak mengucapkan kata-kata yang dapat menyinggung perasaan teman, baik secara lisan maupun tulisan

3) Saling menolong dan membantu kesulitan sesama teman

4) Tenang atau tidak ribut di samping teman yang sedang belajar

5) Senantiasa bersalaman bila bertemu dengan teman

6) Tidak boleh mengambil sesuatu milik teman kecuali atas ijin teman

7) Tidak boleh mengganggu atau menyakiti sesama teman

8) Tidak boleh bermusuhan atau putus hubungan dengan sesama teman

9) Tidak berburuk sangka terhadap teman

10) Mengingatkan teman yang berprilaku tidak sopan terhadap guru atau melanggar tata tertib sekolah

11) Tidak menyebarkan rahasia atau aib teman kepada orang lain

2. Tata Krama Berpakaian dan Berhias

a. Berpakaian seragam sekolah sesuai dengan aturan sekolah yang berlaku

b. Menjaga aurat terhadap guru atau sesama siswa

c. Siswa tidak boleh memakai perhiasan emas bagi perempuan, dan bagi laki-laki tidak boleh memakai gelang, cincin dan anting

d. Siswa tidak boleh bersolek, berdandan atau memakai parfum yang berlebihan

e. Siswa tidak boleh memakai tato (tato permanen/ tato-tatoan)

f. Siswa tidak boleh menulisi, mencoreti atau mewarnai pakaiannya, meja, kursi dan bangunan sekolah

g. Siswa tidak boleh memakai baju olahraga selain jam belajarnya

3. Tata Krama Belajar

a. Membenahi kelas sebelum guru masuk, antara lain menyapu, merapikan tempat duduk, menyiapkan perlengkapan menulis dan lap papan tulis

b. Hadir di kelas pada waktunya, bila terlambat maka ucapkan salam lalu menyampaikan alasan keterlambatan kepada guru

c. Tidak ribut atau berisik dan membuat gaduh saat jam belajar

d. Meminta ijin kalau hendak keluar pada saat jam pelajaran berlangsung pada guru yang mengajar

e. Tidak menentang pendapat guru secara emosional

f. Diam memperhatikaan saat guru berbicara

g. Pada permulaan pelajaran pertama dan sesudah pelajaran berakhir para peserta didik berdo’a

h. Selama jam sekolah, siswa wajib berda di sekolah dan tidak boleh meninggalkan sekolah, kecuali dengan guru piket

i. Pada waktu guru terlambat masuk kelas, maka ketua atau wakil kelas wajib menghubungi guru yang bersangkutan untuk megingatkannya

j. Bagi siswa yang tidak masuk sekolah, harus ada surat ijin atau pemberitahuan secara tertulis dari orang tua atau wali

k. Tidak memilih-milih atau membeda-bedakan guru dalam menghormati, mentaati, dan mengikuti pelajarannya

Akibat Melanggar Tata Krama

Berikut ini Sanksi yang biasanya dikenakan oleh sekolah terhadap siswa yang melanggar Tata Krama atau Sopan Santun di sekolah

  1. Siswa yang tidak mentaati tata krama kadang dianggap kurang ajar atau tidak sopan, maka sanksi yang akan diberikan antara lain:
  2. Peringatan secara lisan (teguran)
  3. Peringatan secara tertulis atau membuat perjanjian dengan tembusankepada orang tua / wali peserta didik
  4. Panggilan orang tua
  5. Tidak boleh mengikuti pelajaran sementara waktu (skorsing)
  6. Dikembalikan kepada orangtua atau wali (dikeluarkan dari sekolah)

Demikian penjelasan tentang Contoh dan bentuk tatak krama Siswa di Sekolah. Semoga ada manfaatnya.

GURU BERKARYA
error: Content is protected !!