Lompat ke konten
Beranda » Naskah Puisi LAUT BANDA Karya: Gerson Poyk

Naskah Puisi LAUT BANDA Karya: Gerson Poyk

  • oleh

Naskah Puisi LAUT BANDA Karya: Gerson Poyk
Naskah Puisi LAUT BANDA Karya: Gerson Poyk

 

 

Berikut ini Naskah Puisi “LAUT BANDA” Karya: Gerson Poyk

 

Engkau adalah Ibu di antara Ibu yang selalu

siap memberi hujan dan angin yang menggiling

tepung ikan tepung sagu di negeri matahari

Engkau adalah Ibu di antara Ibu yang selalu hidup

di hati beta, di hati beta tak karuan di dasar harapan

manisku, kucari dasarmu dengan suara cinta sonata

atas gelombang wajahmu, benih-benih membuih

Walaupun hidupku adalah petikan gitar memar

akan kutimpa gita kelana di buih-buih sucimu

sampai azabku tiba membuang sauh di pantaimu

 

Berapakah mereka yang bertanah air laut dan pulau

memandang beta, memandang beta menaburkan angin

di atas perkasamu penuh rahasia buih-buih suci

yang tak ingin tertindih sebuah kebuasan

dan kelaparan gurun pasir dan salju?

 

Haluan kapalku yang menjelajah rahasia laut

adalah irama gitar kasih sejuta senar sunyi

seperti gelombang sonar meraba dasarmu terdalam

memantul di jurang dan palung gulita Laut Banda

 

Laut Banda, Laut Banda, aku membelah gelombangmu

berlayar meninggalkan goresan kata atas perkasamu

sambil menghirup langit bersih lazuardi mendekap

paru-paru yang diterkam berjuta Kristal

 

Laut Banda, Laut Banda, paru-paru rapuhku memburumu

ke ujung hayatku aku meminta maaf sedalam dasarmu

jika sering melupakanmu

sebuah kebersihan langit yang terkait dengan isi kandunganmu

bayi-bayi suci yang akan datang di abad nanti

di sebuah daratan, hutan beserba sayap-sayap cenderawasih

di sebuah pantai, nyiur dan sagu begitu bersih

menunggu ikan dan harta karun sebuah bangsa besar

di pinggir lautan teduh

Suara Pembaruan, 4 Februari 1996

 

Demikian Naskah Puisi “LAUT BANDA” Karya: Gerson Poyk. Semoga ada manfaatnya.

GURU BERKARYA
error: Content is protected !!